Kamis, 14 Maret 2013

Graphene Sebagai Pengganti Silicon Untuk Panel Surya


Para peneliti telah menunjukkan bahwa graphene sangat efisien dalam menghasilkan elektron untuk menyerap cahaya. Hal tersebut menunjukkan bahwa bahan ini dapat digunakan untuk membuat sel surya yang lebih efisien.

Bahan konvensional yang mengubah cahaya menjadi listrik, seperti arsenide silikon dan galium, menghasilkan elektron tunggal untuk menyerap setiap foton. Sekarang, penelitian baru mengungkapkan bahwa ketika graphene menyerap foton, bahan ini akan dapat menghasilkan beberapa elektron. Ini berarti bahwa graphene dapat mengkonversi cahaya menjadi listrik lebih efisien daripada bahan konvensional yang digunakan saat ini.

Graphene sebagai alternatif sel surya
Penelitian yang dilakukan para ahli telah menunjukkan bahwa graphene memiliki potensi yang luar biasa. Peneliti di Hitachi Cambridge Laboratory, menunjukkan bahwa beberapa waktu kedepan, penggunaan Graphene akan melingkupi banyak produk-produk yang dapat menghasilkan energi alternatif.

Graphene bisa dianggap sebagai kandidat untuk digunakan pada generasi ketiga sel surya. Istilah generasi ketiga ini mengacu pada pengembangan teknologi yang akan mengatasi batasan-batasan fisik sel surya konvensional, sehingga mampu mencapai efisiensi yang jauh lebih tinggi. Sel silikon saat ini memiliki batasan efisiensi sekitar 30 persen, namun sel surya terbuat dari graphene mungkin memiliki batasan lebih dari 60 persen.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar