Sabtu, 15 Juni 2013

Pemerintah gelar tender EPC untuk PLTS bulan Juni

Kontan.co.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menggenjot proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di seluruh daerah. Dalam waktu dekat, pemerintah kembali menggelar tender engineering, procurement, and construction (EPC) pembangkit dengan total kapasitas sekitar 5 megawatt (MW).


Rida Mulyana, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM mengatakan, tender kontruksi bakal digelar bulan depan. "Sekarang ini, kami tengah menggelar koordinasi dengan kementerian terkait untuk memetakan wilayah mana saja yang akan kami bangun PLTS," kata dia, Senin (18/3).

Total pendanaan untuk pengembangan PLTS tidak jauh berbeda dengan alokasi anggaran tahun lalu, yakni sekitar Rp 579,6 miliar. Rida bilang, untuk pembangunan PLTS tahun ini, pihaknya akan mengutamakan pembangunan di 92 pulau terluar.

Di lain sisi, Rida mengatakan, pemerintah berharap perusahaan swasta juga mengembangkan PLTS melalui skema independent power producer (IPP). Sebab, pemerintah telah menetapkan  feed in tarif PLTS sebesar US$ 25 sen per kilowatt hour (kWh) untuk menarik minat investor. "Ini harga tertinggi penjualan listrik ke PLN," ujar dia.

Sekarang ini, pemerintah sedang menyusun wilayah mana saja yang ditawarkan ke investor untuk proyek PLTS. Menurut Rida, pemerintah akan menetapkan kuota besaran kapasitas terpasang PLTS yang dapat dibangun oleh investor swasta.

Tujuan utama menggenjot pembangunan PLTS tersebut adalah menggantikan fungsi pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang masih beroperasi di daerah-daerah terpencil. Sekarang ini, porsi PLTD dalam sebaran listrik nasional masih 12,7% dan PLTS baru 0,003% dari total kapasitas listrik di Tanah Air sebesar 44.124 MW.

Seperti diketahui, tahun lalu, pemerintah telah menggelar sekitar 40 lelang konstruksi, mulai Nangroe Aceh Darussalam hingga Papua Barat. "Total kapasitas listrik yang telah dibangun tahun lalu sekitar 4,5 MW. Yang terbesar di Bangli dan Karang Asem, Bali, berkapasitas masing-masing 1 MW," ujar dia.

Berdasarkan data Kementerian ESDM tahun 2012, dari seluruh lelang konstruksi PLTS, 23 tender sudah ditetapkan pemenangnya. Misalnya, PT Citrakaton Dwitama ditetapkan sebagai kontraktor pembangunan PLTS terpusat di Riau dengan nilai tender Rp 14,2 miliar dan PT Surya Energi Indotama akan membangun PLTS terpusat di Papua Barat senilai Rp 22,3 miliar.

Khusus PLTS yang memiliki jaringan interkoneksi, PT Surya Energi Indotama juga ditetapkan untuk membangun PLTS senilai Rp 33,2 miliar dengan interkoneksi PLTS di Bali I. Ada juga PT Azet Surya Lestari untuk PLTS di wilayah Nusa Tenggara Barat senilai Rp 34,5 miliar.

Meskipun sebagian wilayah sudah ada pemenang tender konstruksi, namun terdapat 17 proyek yang belum ditetapkan pemenangnya. (KN)

Berikut pemenang tender EPC untuk PLTS untuk tahun 2012 :
Lokasi Nilai (Rp Miliar)Pemenang 
Jateng, DIY, Jatim19,7PT Surya Energi Indotama
DKI, Banten, Jabar14,5PT Tritama Mitra Lestari
Bengkulu11,6PT Spektrum Krisindo Elektrika
Riau 14,2PT Citrakaton Dwitama
Jambi10,1PT Tritama Mitra Lestari
Sumatera Barat12,9PT Gerbang Multindo Nusantara
Bangka Belitung12,7PT Tritama Mitra Lestari
Kalimantan Tengah 15,4PT Surya Energi Indotama
Kalimantan Barat10,2PT Indo Electric Instruments
Bali 15,2PT Indo Electric Instruments
Nusa Tenggara Barat13,3PT Indo Electric Instruments
Nusa Tenggara Timur 13,1PT Tritama Mitra Lestari
Gorontalo9,6PT Pentas Menara Komindo
Sulawesi Tengah9,4PT Citrakaton Dwidayalestari 
Sulawesi Barat 12PT Pentas Menara Komindo
Sulawesi Tenggara18,3PT Surya Energi Indotama
Maluku Utara11,2PT Hilmanindo Signintama
Maluku16,6PT Bayu Danar Mutiara
Papua Barat22,3PT Surya Energi Indotama
Papua 20PT Fokus Indo Lighting
*Bali I33,2PT Surya Energi Indotama
*Bali II33,2PT Surya Energi Indotama
*Nusa Tenggara Barat34,5PT Azet Surya Lestari

Belum ditetapkan pemenang tender EPC untuk PLTS untuk tahun 2012:
Lokasi Nilai (Rp milliar)
Aceh 13,2
Sumatera Utara 15,6
Sumatera Utara (tahap 2) 5,2
Kepulauan Riau 14,5
Bengkulu dan Babel (tahap 2) 7,4
Sumatera Barat (tahap 2) 7,2
Sumatera Selatan (tahap 2) 15
Lampung 18,4
Lampung (tahap 2) 9,6
Jabar, Jateng, dan Jatim (tahap 2)14,7
Bali, NTB, dan NTT (tahap 2)13
Kalimantan Selatan 17,9
Kalimantan Timur 12,8
Kalbar dan Kalteng (tahap 2)4,8
Sulawesi Utara  9,7
Sulawesi Selatan 9,7
SulSel dan Sul Tenggara (tahap 2)7,8

1 komentar:

  1. Salam kenal bapak/ibu sekalian

    --Surveying Instruments
    * Total Station
    * Digital Theodolite
    * Automatic Level
    *Hammer Test
    * Gps

    --Survey Geology Tools
    *Compass
    *Altimeter
    *Clinometer
    *Planimeter
    *Measuring Wheels
    *Measuring Tape
    *Distance Meter
    *Scribers

    --Telecommunication
    *Handy Talkie (HT)
    *Radio SSB
    *Radio RIG
    *Repeater
    *Telepon Satelit

    --Binocular (Teropong)
    *Rangefinder
    *Night Vision
    *Monoculars
    *Telescope

    --Laboratorium Industri
    *PH Meter
    *Chlorines Meter
    *Anemometer
    *Tachometer
    *Vibration Meter
    *Lux Meter
    *Sound Level Meter
    *Turbidity Meter
    *Grounding Tester
    *Insulation Tester
    *Tang Clamp Amper
    *Digital Multimeter
    *Thermometer Infrared
    *Caliper Digita
    *Borescope
    *Gas Analyzers

    -Hidrologi And Meteorologi Toll
    *Weather Station
    *Current Meter
    *Spiegel Relaskop
    *Thermal Imagers

    CV.GLOBAL HUTAMA
    Jalan Joglo Raya Taman Alfa Indah Blok F4 No.12-13 Jakarta Barat
    Phone : 021-80232870
    Fax : 021-5840207
    Mobile : 08787 8484 584
    Email : glonassindo@yahoo.co.id
    Ym : glonassindo
    Web : http://www.globalhutama.net
    Pin BB : 279B97FB

    BalasHapus